Maqomat dalam Tasawuf : Taubat dan sabar

 

Taubat

Taubat secara bahasa artinya kembali. Secara istilah artinya kembali kepada Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Menyerah diri pada-Nya dengan hati penuh penyesalan yang sungguh-sungguh. Yakni kesal, sedih, susah serta rasa tidak patut atas dosa-dosa yang pernah kita dilakukan sehingga menangis.

Pada dasarnya taubat terdiri dari tiga macam :

  1. Taubat orang yang sadar

Awalnya kebiasaan yang terjadi pada lingkungan beragama tetapi akhirnya menjadi tinggi dalam perasaan dan bertambah menjadi peringatan.

  1. Taubat salik

Taubat orang salik bukan dari dosa dan kesalahan dan bukan dari penyesalan dan istigfar tetapi terjadi karena perpindahan kondisi jiwa yang naik menjadi sempurna, sehingga dapat menghadirkan allah dalam setiap gerak nafasnya,

  1. Taubat ‘Arif (orang yang makrifat)

Yaitu tobat yang bukan dari dosa atau menyalahi jiwa, tetapi taubat dari kelupaan terhadap sendiri, bahwa dirinya itu berada pada genggaman Tuhannya.

Dalil taubat

Q.S An Nur : 31

وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya : bertaubatlah kamu kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.( An -Nur ayat 31) Dari potongan ayat Qs an-Nur tersebut menjelaskan bawasanya Allah swt memerintahkan orang-orang beriman untuk bertaubat, agar supaya mendapat keberuntungan dari allah swt.


Contoh Sikap dan Perilaku Taubat

  1. Ihsan, Ihsan juga sering di sebut dengan mawas diri. “Beribadah menyembah Allah dengan seolah-olah Allah melihat, walaupun kita tidak dapat melihat Allah ketahuilah sesungguhnya Allah itu melihat kita”.
  2. Sabar, sikap dan perilaku tabah menghadapi kenyataan yang terjadi, tidak panik, tetapi tetap mampu mengendalikan emosi dan selalu tenang menerima kanyataan.
  3. Khouf, Adalah rasa takut kita kepada Allah.
  4. Roja', berarti mengharapkan sesuatu dari Allah.

Sabar

Menurut etimologi sabar berasal dari bahasa Arab yaitu shabara yang berarti bersabar, tabah hatinya dan berani. Sedangkan menurut terminologi bahasa artinya menahan dan mencegah diri dari segala sesuatu yang tidak disukai karena mengharap ridha dari Allah.

Dalil Sabar

Q.S Al-Baqarah ayat 153

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.S Al-Baqarah : 153)

Dalam Al-Quran masih banyak ayat yang menerangkan tentang sabar. Menurut hitungan para ulama, kata sabar di dalam Al-Qur’an disebutkan di dalam 70 ayat lebih atau 100 kata lebih.

Contoh sikap dan perilaku sabar

  1. Sabar dalam menjalankan perintah Allah
  2. Sabar dalam menghadapi cobaan dan musibah
  3. Sabar dalam menghadapi kemaksiatan

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maqamat Dalam Tasawuf: Ma'rifat dan Ridho

Maqamat dalam Tasawuf : Tawakal dan Mahabbah

Maqamat dalam Tasawuf : Faqir dan Zuhud